1.
Pendekatan tradisional : Pada pendekatan ini,
manajer puncak memberikan sasaran-sasaran umum, yang kemudian diturunkan oleh
bawahannya menjadi sub-tujuan (subgoals) yang lebih terperinci, Bawahannya itu
kemudian menurunkannya lagi kepada anak buahnya, dan terus hingga mencapai
tingkat paling bawah.
Pendekatan MBO : Pada pendekatan ini,
sasaran dan tujuan organisasi tidak ditentukan oleh manajer puncak saja, tetapi
juga oleh karyawan,Manajer dan karyawan bersama-sama membuat sasaran-sasaran
yang ingin mereka capai.
2.
Kekuatan / kelebihan pendekatan MBO
a.
program MBO memberi kesempatan kepada para
individu untuk mengetahui apa yang diharapkan dari mereka.
b.
program MBO membantu dalam perencanaan dengan
membuat para manajer menetapkan sasaran dan waktu yang ditargetkan.
c.
program MBO meningkatkan komunikasi antara para
manajer dan bawahan.
d.
program MBO membuat para manajer lebih menyadari
tentang sasaran organisasi.
Kelemahan pendekatan MBO
MBO, tentu saja
tidak menyelesaikan semua masalah organisasi. Penilaian dari para bawahan
merupakan bidang yang sangat sulit karena hal ini menyangkut status, gaji, dan
kenaikan pangkat. Bahkan dalam program MBO yang paling baik pun, proses
pengkajian kembali mungkin dapat menyebabkan ketegangan dan kebencian.
3.
1)
Tujuan yang dicapai oleh setiap bagian/bawahan (subordinates)
2)
Perencanaan yang akan dilakukan
3)
Standar pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan dalam setiap kegiatan
Comments
Post a Comment